Faker Dibebaskan dari Wajib Militer Usai Raih Emas di Asian Games 2023
Sandra Ayu Pertiwi – Selasa, 3 Oktober 2023
![]() |
[Lee “Faker” Sang-hyeok (memakai kacamata) — sukses meraih medali emas cabang e-sport LoL di Asian Games 2023.] |
Malang - Kabar baik menghampiri komunitas e-sport di seluruh dunia, khususnya bagi para penggemar game League of Legends (LoL). Seorang pemain e-sport terkenal dengan nickname "Faker" telah diberikan pembebasan dari wajib militer setelah meraih medali emas dalam cabang e-sport LoL di Asian Games 2023.
Lee Sang-hyeok, yang lebih dikenal dengan nama panggilan "Faker," adalah salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah permainan League of Legends. Dia telah memenangkan berbagai kejuaraan besar dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia dalam game ini. Namun, satu hal yang selalu menghantuinya adalah kewajiban militer yang harus dipenuhinya sesuai dengan hukum Korea Selatan.
Namun, pada Asian Games tahun ini, Faker membuktikan dirinya lebih dari sekadar seorang pemain biasa. Bersama dengan tim nasional Korea Selatan, Faker mengambil bagian dalam turnamen e-sport LoL dan berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan tim-tim pesaing terkuat di kawasan Asia. Kemenangan ini tidak hanya membanggakan Korea Selatan tetapi juga menggugah perhatian pemerintah.
Pemerintah Korea Selatan telah mengambil langkah langkah dengan memberikan pembebasan wajib militer kepada Faker. Keputusan ini diambil sebagai pengakuan atas prestasinya yang luar biasa dalam Asian Games 2023 dan kontribusinya yang signifikan dalam mengangkat nama negara mereka dalam dunia e-sport.
Ketika ditanya tentang pembebasan wajib militer ini, Faker merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah atas dukungannya. "Saya sangat bangga telah mewakili Korea Selatan di Asian Games dan meraih medali emas untuk negara kami. Ini adalah momen yang sangat berharga dalam karier saya, dan saya senang bahwa saya dapat terus berkontribusi dalam e-sport tanpa harus terganggu oleh wajib militer," kata Faker.
Langkah ini juga mendapatkan dukungan luas dari komunitas e-sport di seluruh dunia. Banyak pemain dan penggemar yang merasa bahwa pengakuan resmi atas prestasi e-sport yang luar biasa seperti ini adalah langkah positif menuju lebih banyak pengakuan bagi para pemain dan atlet e-sport di masa depan.
Nama Faker pun kerap disandingkan dengan pemain legendaris Lionel Messi dan mendapatkan julukan Faker the Lionel Messi of League of Legends. Hal ini tentu memotivasi Faker untuk berkembang lebih jauh lagi. “Banyak orang memanggil saya seperti itu karena pencapaian saya selama ini. Saya sangat berterima kasih. Messi juga telah meninggalkan banyak prestasi di seluruh dunia dan merupakan pemain yang patut dihormati. Saya bersyukur nama saya dipanggil mendampingi Messi. Itu membuat saya merasa harus bekerja lebih keras,” kata Faker menurut Naver Sports.
Kisah sukses Faker yang dibebaskan dari wajib militer ini akan menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang bercita-cita untuk menjadi pemain e-sport yang sukses. Dengan pengakuan yang semakin besar terhadap e-sport sebagai olahraga yang sah, semakin banyak atlet e-sport yang mungkin akan mendapatkan pengakuan serupa di masa depan.
Sumber Referensi:
https://gamedaim.com/esports/faker-bebas-dari-wajib-militer/
https://www.dexerto.com/esports/t1-fakers-being-compared-to-messi-after-winning-asian-games-gold-medal-2316071/
https://www.foxsports.com/articles/winter/esports-superstar-fakers-team-wins-trophy-at-the-league-of-legends-world-championship
Komentar
Posting Komentar