“GODDESS OF VICTORY: NIKKE”
Dunia Para Gamers Cabul?
Oleh: Monisa Syalwa Ma'isyah
Sumber : vcgamers.com
Siapa disini yang suka nge-game? Para gamers pastinya sudah tidak asing dengan game yang satu ini. “Goddess of Victory: NIKKE” merupakan Immersive Sci fi RPG shooter game yang dibalut dengan desain karakter menawan dimana para pemainnya akan merekrut dan memberikan komando untuk membentuk suatu squad gadis anime cantik humanoid dengan code name Nikke yang ahli dalam menggunakan senjata api dan senjata fiksi ilmiah unik lainnya untuk melawan penjajah bernama Rapture dan menjadi harapan serta impian umat manusia.
Dalam game karya developer SHIFT UP Corporation dan Level Infinite ini menghadirkan berbagai macam fitur yang unik dan sedikit berbeda dari game mobile anime lainnya. Diantaranya yaitu, Shooter dengan dibalut layaknya permainan Time Crisis, intense shooting combat dengan one-handed control, adapula fitur auto dimana pemain dapat focus “melihat waifu” yang menjadi bagian penting dari game ini. Lalu, terdapat pula berbagai macam karakter Humanoid Nikke yang menawan, fitur Co-op Mode yang pastinya cocok buat mabar dengan pemain lainnya, dan masih banyak fitur menarik lainnya.
Sumber : ggwp.id
Namun bukan semata-mata hanya fitur permainan atau gameplay-nya saja yang berhasil mencuri perhatian para gamers, tetapi juga desain karakternya yang termasuk dalam jajaran top tier. Gadis-gadis montok yang dibalut style anime Jepang dengan “bodi” mendetail seperti memiliki pantat, paha, dan payudara yang besar dimana karakter tersebut membawa senjata uniknya masing-masing ditambah lagi game ini dilengkapi dengan animasi termulus di antara game gacha yang ada mulai dari skill cut-in hingga reload animasinya.
Sebenarnya game Nikke ini layaknya kebanyakan game bertarung pada umumnya yang menggunakan sistem gacha. Akan tetapi, dengan kelebihan desainnya itulah yang malah menjadikannya sebagai boomerang dan menjadi bahan perbincangan banyak orang terutama di sosial media. Game satu ini kerap menuai kecaman karena desain visualnya yang terbilang kelewat vulgar ditambah lagi dengan adanya fanservice.
Sumber : gamerwk.com
Game Goddess of Victory: NIKKE ini menghadirkan banyak sekali fanservice yang sangat menggoda dan juga identik dengan fenomena ‘boing-boing’ akibat dari recoil setiap kali karakter Nikke dalam game ini bertempur melawan musuh dengan menggunakan berbagai macam senjata api mereka. Tentu saja dengan bermain game ini membuat banyak player tersenyum lebar karena gerakan dan tindakan para karakternya. Fanservice didalam game ini juga digadang-gadang sebagai ‘hal yang bisa menyatukan para pria’ dalam membahas keunggulan dari waifu mereka dan berdiskusi secara tertib layaknya konferensi meja bundar. Tak heran jika para pemainnya dicap mesum di komunitas gaming.
Sumber : mmommorpg.com
Terdapat suatu kasus dimana Perusahaan Teknologi Tencent yang telah membeli dan memiliki 20 persen saham SHIFT UP menghapus iklan game-nya sendiri karena menggambarkan pemain gacha laki-laki mesum. Dikutip dari laman vice.com “Iklan terbaru game berformat gacha ‘Goddess of Victory: Nikke’ dari Tencent dikritik habis-habisan, dianggap menghina mayoritas pemain game tersebut.
Didalam iklan kontroversial berbahasa Thailand tersebut, digambarkan terdapat seorang lelaki mesum saat bermain Goddess of Victory: Nikke dimana laki-laki itu tampak terbawa suasana permainan yang mana semua petarungnya cewek imut berbadan seksi. Dengan imajinasi liarnya, ia membayangkan dirinya dibelai tiga cosplayer cantik. Namun, fantasinya terbuyarkan ktika suara anak kecil terdengar dan menyuruhnya untuk meniup lilin ulang tahun.
Sumber : screenshot from BiliBili
Tentunya kita sudah tau bila game gacha mampu mengubah perilaku manusia. Mereka menghambur-hamburkan uang mereka demi mendapatkan item spesial yang hanya bisa diperoleh selama limited event. Begitu juga halnya dengan Nikke ini. Iklan tersebut secara tidak langsung menyoroti masalah yang diciptakan oleh game itu sendiri. Karakter perempuan berpakaian seksi tidak bisa dipungkiri menjadi alasan utama para laki-laki memainkan game Nikke dan secara tidak langsung memberikan penggambaran mengenai gamer cabul.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar