Ilustrasi ketiga Capres yang akan beradu di Pemilu 2024 mendatang. (Sumber: Edward Ricardo, CNBC Indonesia)
Pemilihan Umum akan dilakukan serentak pada tanggal 14 Februari 2024 di seluruh wilayah Indonesia. Dikutip dari fisip.unair.ac.id, sekitar 60% hingga 70% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) merupakan pemilih pemula atau pemilih kedua yang berisikan generasi muda (Gen Z). Oleh karena tingginya persentase tersebut, seharusnya para generasi muda ini diperkenalkan kepada situasi politik yang sedang terjadi di Indonesia.
Sebagian besar generasi muda lebih tertarik dengan hal di luar politik dikarenakan partai politik di Indonesia lebih memilih artis atau influencer untuk bergabung kedalam partai politik mereka. Petinggi partai politik menganggap pengaruh artis atau influencer dapat menarik perhatian dari masyarakat awam dan mengangkat nama dari partai politik tersebut.
Semakin sedikit peran generasi muda dalam partai politik Indonesia, semakin sedikit juga ketertarikan mereka untuk terjun ke dunia politik. Tetapi pada 23 September lalu, Kaesang Pangarep diangkat menjadi ketua umum partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada umur yang terbilang masih muda, yaitu 28 tahun.
Putra bungsu dari Presiden Jokowi tersebut digadang-gadang sebagai Ketua Umum termuda saat ini. Serta, Kaesang juga dianggap sebagai pembuka pintu generasi muda untuk masuk kedalam dunia politik.
Tetapi, hal tersebut tidak memastikan bahwa generasi muda menjadi lebih tertarik kepada situasi politik di Indonesia, terlebih lagi dimasa kampanye ini.
Pemilu 2024 bisa disebut tahun yang baru bagi dunia politik, karena pada tahun tersebut Indonesia akan menyambut Presiden baru, yang tentunya pasti ada kebijakan dan peraturan baru. Untuk membuat generasi muda lebih peka terhadap pentingnya dalam memilih calon pemimpin negara, maka dianjurkan untuk diberikan informasi yang lebih detail tentang bakal calon Presiden dan calon Wakil Presiden.
Ada tiga bakal Calon Presiden yang telah melaksanakan kampaye dari beberapa bulan yang lalu. Ketiga Capres tersebut adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
(Dari kiri) Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto saat melakukan berwawancara dengan para jurnalis. (Sumber: Febriyan, Tempo.co)
Untuk mengetahui dengan baik siapa saja yang sebaiknya dipilih, generasi muda dianjurkan untuk mencari tahu sikap, ideologi, dan cara memerintah capres mana yang layak untuk dijadikan pemimpin negara ini. Jadi jika salah satu dari capres tersebut terpilih menjadi Presiden Indonesia, para generasi muda tidak akan merasa kecewa atau tidak terima dengan hasil dari Pemilu yang telah dilakukan.
Referensi :
⮚ https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-66531834
⮚ https://theconversation.com/apa-yang-anak-muda-butuhkan-dalam-pemilu-2024- 208438
⮚ https://fisip.unair.ac.id/menghadapi-pemilu-2024-pemilih-pemula-pegang-peranan penting/
⮚ https://news.detik.com/pemilu/d-7033842/kapan-pemilu-2024-dilaksanakan-ini tanggal-dan-syarat-jadi-pemilih
⮚ https://news.detik.com/pemilu/d-7033842/kapan-pemilu-2024-dilaksanakan-ini tanggal-dan-syarat-jadi-pemilih
Komentar
Posting Komentar