Melirik Kembali: Pasangan Atlet Dayung Meraih Medali Asian Games 2023 Pertama bagi Indonesia


Melirik Kembali: Pasangan Atlet Dayung Meraih Medali Asian Games 2023 Pertama bagi Indonesia

Sri Hastuti Kusuma Wardhani - 9 Oktober 2023 -

[Atlet dayung putri Indonesia Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri (kanan) sukses mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia dari cabor dayung Asian Games 2023. (REUTERS/ANN WANG)]


Dengan ditutupnya acara perayaan olahraga terbesar bagi benua Asia, perjuangan para atlet Indonesia pada Asian Games 2023 telah usai.

Indonesia membawa pulang sebanyak total 36 medali dari Asian Games 2023. Diantaranya, 7 medali emas, 11 perak, dan 18 perunggu.

Para atlet merah putih ini perjuangannya tidak mudah dan penuh tantangan. Melirik kembali pada awal acara Asian Games 2023. Dari usaha determinasi dan kerja keras dari pasangan atlet dayung putri Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri, keduanya mempersembahkan Indonesia dengan medali pertama (24/09/2023). Chelsea dan Mutiara berhasil memenangkan medali untuk cabor Dayung Lightweight Double Sculls Putri.

Dikutip dari berbagai sumber, kompetisi dalam cabor Dayung Lightweight Double Sculls Putri, Chelsea dan Mutiara bersaing dengan lawan-lawan yang sama tangguhnya.

Walaupun keduanya sempat tertinggal di peringkat empat, Chelsea dan Mutiara tidak menyerah begitu saja. Mereka menampilkan koordinasi dan kerjasama yang gemilang dalam setiap dayungan, menjaga tempo agar tetap stabil, memberikan hasil terbaik dalam setiap dayung diatas air. Didorong dengan determinasi untuk membawa pulang medali bagi Indonesia, detik-detik mendekati finish line keduanya menyalip pasangan Iran Kimia Zerei dan Nazanin Malaei dengan margin tipis perbedaannya hanya 0,36 detik.

Chelsea dan Mutiara memperoleh catatan waktu 7 menit 17,64 detik, mempersembahkan Indonesia dengan medali perunggu, yang merupakan medali pertama bagi Indonesia di ajang Asian Games 2023.

"Hari ini kami sangat fit untuk pertandingan, sangat sehat sehingga kami bisa bertarung di menit-menit terakhir melawan negara lain," kata Mutiara kepada Antara di Fuyang Water Sports Centre.

“Hasil ini di luar ekspektasi kami. Kami sudah latihan sangat keras, dan itu tidak sia-sia. Kami harus percaya diri dengan semua latihan yang kami jalani," tambah peraih medali perunggu kelas ringan tunggal SEA Games 2019 di Filipina.

Sedangkan bagi Chelsea ia mengulangi prestasi yang pernah ia peroleh dari Asian Games 2018, menempati peringkat ketiga pada nomor Coxless Four.

“Sangat bersyukur bisa mendapatkan kembali perunggu seperti di Asian Games Jakarta, kali ini di nomor berbeda," kata Chelsea.

Mereka telah berhasil mengalahkan berbagai rintangan dan tantangan untuk persiapan mereka untuk Asian Games, termasuk latihan fisik yang intensif dan persiapan mental yang mendalam.

Kemenangan dari Chelsea dan Mutiara menjadi awalan yang menjanjikan dalam perjalanan mereka di dunia olahraga internasional. Mereka telah membuktikan potensi mereka sebagai atlet yang dapat meraih lebih banyak prestasi kedepannya.

Kemenangan mereka ini menunjukkan semangat kompetitif dari atlet Indonesia. Meskipun medali emas diperoleh tuan rumah, Cina, pencapaian keduanya menjadi tangga pertama bagi kemenangan Indonesia di cabor Asian Games 2023.

Hasil kerja keras dari Chelsea dan Mutiara dapat dijadikan inspirasi kepada pemuda-pemudi Indonesia untuk semakin bersemangat untuk berkompetisi secara internasional. Menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan semangat yang tak kenal takut dan lelah, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai prestasi cemerlang di dunia olahraga internasional.


Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20230924081041-178-1002952/dayung-sumbang-medali-pertama-indonesia-di-asian-games-2023

https://www.antaranews.com/berita/3741123/determinasi-jadi-kunci-chelsea-mutiara-rebut-perunggu-dayung

Komentar