“The Downfall of Call of Duty” Kemunduran dari Seri Call of Duty (Kevin Haidar Febryan)

“The Downfall of Call of Duty”
Kemunduran dari Seri Call of Duty

Oleh: Kevin Haidar Febryan


Sumber: callofduty.com


Call of Duty, game first-person shooter yang diterbitkan oleh Activision pada tahun 2003 silam hingga sekarang merupakan salah satu franchise yang menjadi favorit para gamers di penjuru dunia. Beberapa seri dari Call of Duty yaitu seri Modern Warfare 3 dan seri Black Ops 1 yang merupakan puncak dari kejayaan seri game Call of Duty pada masa itu. Sebanyak 30.71 juta unit Modern Warfare 2 telah terjual dan sebanyak 30.72 juta unit Black Ops 1 telah terjual. Dengan jumlah penjual sebanyak itu, menyalakan kedua seri tersebut menjadi seri terbaik dari Call of Duty.


Semenjak awal debut perilisannya, secara resmi Call of Duty telah menerbitkan 20 seri utama dari game, 2 game berbentuk Battle-royale, dan 2 game Remastered dari seri Modern Warfare. Selain 24 game tersebut, ada pula versi mobile nya yang dikembangkan oleh Garena dan luncurkan di google playstore pada 2019 silam. Dengan adanya banyak seri yang telah ada, tentu masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan di mata para fansnya. 


Seiring berkembangnya teknologi, grafis yang ditampilkan dalam game pun juga semakin menjadi “Realistis”. Adanya gambar atau grafis yang realistis memberikan pengalaman bermain yang immersive seakan-akan kita memainkan sebuah film. Peningkatan kualitas grafis  ini juga diimplementasikan dalam seri Call of Duty semenjak 2014 pada seri Call of Duty Advanced Warfare hingga seri terbaru Call of Duty sekarang. Grafis yang memanjakan mata ini tentunya memerlukan spesifikasi perangkat yang mumpuni untuk menjalankan grafis terbaiknya. 

Sumber: screenshot in-game


Tidak hanya segi grafis, Call of Duty juga menambahkan beberapa fitur baru yang meningkatkan kualitas dalam permainan seperti Gunsmith dimana player dapat memodifikasi senjatanya dan Carry Forward Progression dalam battle-royale nya yaitu Warzone dan Modern Warfare III  yang akan dirilis pada 10 November 2023. Kedua fitur ini memberikan pengalaman baru untuk game ini, dimana pemain akan melakukan Grinding untuk melakukan level-up senjata dan membuka perlengkapan senjata lainnya. 

 

Sumber: kontrolfreek.com   

 

Kemudian salah satu masalah utama dari seri terbaru game Call of Duty yaitu Skill Based Matchmaking atau yang kerap disebut sebagai SBMM merupakan fitur yang dianggap tidak berguna bagi para pemain Call of Duty. SBMM sendiri merupakan sistem dimana para pemain akan dikelompokkan berdasarkan evaluasi skill para pemain, sehingga mereka bertemu dengan player yang memiliki skill yang sama. Namun mengapa para player Call of Duty tidak menyukai SBMM?

Sumber: Youtube ItsNick


Adanya fitur SBMM ini memberikan kesan yang “adil” di mata developer, karena dengan melakukan pengelompokkan player berdasarkan skillnya, mereka dapat bertanding dengan adil. Akan tetapi realita yang terjadi adalah dimana para pemain yang skillnya unggul dipertemukan dengan player unggul lainnya yang setara. Hal ini menyebabkan lobby permainan terasa lebih kompetitif dan bagi sebagian orang yang hanya ingin bersenang-senang, menjadi lebih serius untuk memainkan game ini.


Lalu ada microtransaction dalam game yang menawarkan skin operator yang memiliki keuntungan dalam beberapa skenario. Salah satu skin tersebut yaitu skin Battle Pass dari karakter Roze dalam Call of Duty Modern Warfare 2019 yang memberikan keuntungan “Tidak terlihat” di lokasi yang gelap. Kehadiran skin ini menuai kontroversi dari kalangan player Modern Warfare 2019, terutama player Warzone atau versi battle-royale Call of Duty karena dirasa terlalu menguntungkan mereka yang melakukan microtransaction dan merugikan player biasa.

Sumber: earlygame.com


Selain SBMM dan microtransaction, Activision dirasa terlalu ‘rakus’ dalam mengambil keputusan untuk seri Call of Duty. Hal ini dikarenakan setiap tahunnya Activision meluncurkan seri Call of Duty baru dengan memberikan harga $70 dollar Amerika tanpa adanya Regional pricing, sehingga negara-negara lain seperti Indonesia, Argentina dan negara berkembang lainnya mendapati harga yang sangat mahal untuk sebuah game.  

Sumber: screenshot store.steampowered.com  

Lalu bagaimana dengan game Call of Duty yang lama? Seri terdahulu seperti Black Ops 1, Modern Warfare 2 2009 dan seri terdahulu lainnya telah ditinggalkan oleh Activision tanpa adanya update perbaikan. Hal ini menyebabkan para player yang sudah membeli game tersebut merasa kecewa terhadap Activision karena meninggalkan seri lamanya tidak lebih dari satu tahun setelah perilisan. Kurangnya timbal balik positif dari Activision terhadap fans dan playernya menyebabkan berkurangnya jumlah pemain aktif di Call of Duty.


Selain ditinggalkannya seri terdahulu, terdapat kasus hacking yang sempat terjadi akhir-akhir ini  ketika memainkan Call of Duty secara online, seperti yang terjadi pada Call of Duty Black Ops III. Kasus hacking tersebut menyebabkan perangkat pemain yang terkena serangan hacking mengalami data pribadi yang tereksploitasi dan secara paksa menginstall virus malware yang dapat merusak komputer. Serangan hacking ini juga sempat menyerang game terbaru Call of Duty yaitu Modern Warfare II 2022 yang kemudian Activision mengambil tindakan yaitu memperbaiki server Modern Warfare II pada update selanjutnya. 


Dengan beberapa tindakan yang telah diambil oleh Activision belakangan ini menyebabkan sebagian kalangan player merasa kecewa. Activision sempat mengalami review bomb di seri Modern Warfare II 2022 yang bermula pada mixed, menjadi overwhelmingly negative. Hal ini mendorong Activision untuk mengambil tindakan yaitu menghapus store page Modern Warfare II di Steam dan mengubahnya menjadi Call of Duty® yang sekarang memiliki rating mixed review.


Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian menantikan rilisnya Call of Duty®: Modern Warfare® III atau telah merasa kecewa dengan keputusan Activision?


Sumber: 

  1. https://www.ginx.tv/en/call-of-duty/what-is-sbmm-and-why-are-call-of-duty-fans-so-against-it

  2. https://www.washingtonpost.com/video-games/2022/05/27/skill-based-matchmaking/

  3. https://www.youtube.com/watch?v=6LewlZDDU64

  4. https://store.steampowered.com/app/1938090/Call_of_Duty/

  5. https://store.steampowered.com/app/2519060/Call_of_Duty_Modern_Warfare_III/


 

Komentar